Fikom Gencar Benahi Fasilitas Internal

Demi kenyamanan proses perkuliahan, Fikom Uniga gencar membenahi  fasilitas internal baik didalam kelas maupun diluar. Setiap kelas disediakan AC untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar, lantaran sebelumnya kepadatan mahasiswa dalam satu kelas kerap menimbulkan suasana gerah yang mengurangi kondusifitas proses belajar. Fasilitas lain juga terdapat Wifi dan pegangan tangga yang masih dalam proses pengerjaan.

Fasilitas yang terbilang baru  adanya  finger print yang terletak di lantai dua Fikom sebagai sarana absensi untuk digunakan mahasiswa sebelum perkuliahan di mulai. Semua fasilitas yang saat ini dibenahi merupakan progresifitas dan sistem baru internal,  seperti yang di ungkapkan oleh PD II Fikom Novie Susanti Suseno, SE., M.Si, Ak.

“Mulai dari semester sekarang beberapa sarana Fikom sedang dibenahi, semua kelas dipasang AC, sedang uji coba juga absensi menggunakan finger print karena ada perubahan sistem akademik dan sebagai sarana pengecekan  orangtua mahasiswa dalam mengawasi absensi perkuliahan anaknya,” Terangnya.

Penggunaan absensi Finger Print ini dimulai dari  30 menit sebelum perkuliahan dimulai sampai 30 menit pertama diawal perkuliahan, diluar ketentuan waktu tersebut mahasiswa tidak bisa menyetorkan kehadirannya lantaran finger print secara otomatis menolak saat time out.

Beliau  menambahkan ketentuan absensi menggunakan finger print ini juga berlaku bagi dosen, setiap bulannya terdapat akumulasi kehadiran  para dosen yang dapat juga diketahui sejauh mana mereka melakukan perkuliahan pada waktu diluar ketentuan.  Ketentuan absensi bagi mahasiswa dan dosen merupakan upaya dalam menjalankan perkuliahan sesuai prosedur.

Untuk mewujudkan proses perkuliahan yang nyaman dan sesuai prosedur, ada biaya yang digunakan disetiap area pembenahan yang jumlah dana keseluruhannya belum diungkapkan, namun beliau menyatakan proses pembenahan tersebut merupakan indikasi dari lancarnya mahasiswa membayar SPP.

 “Yang pasti begini, jadi proses kita melengkapi fasilitas kampus ini  mengindikasikan lancarnya SPP yang dibayarkan mahasiswa”. Ungkap dosen Manajemen Komunikasi di Semester 3 ini.

Beliau menambahkan, untuk kedepannya Fikom akan kontinyu membenahi fasilitas internal seperti melakukan perbaikan CCTV yang sudah direncanakan. Saat disinggung terkait akses jalan menuju Fikom yang menuai banyak keluhan dari mahasiswa lantaran jalan berbatu dan licin, beliau menyatakan bahwa pembangunan jalan aspal akan memangkas biaya yang cukup besar, sehingga proses pembenahan jalan tidak akan digarap tahun ini.

Karena indikasi demikian,  jalan belum bisa diperbaiki sehingga solusi sementara jalanan licin dan berbatu tersebut terus di taburi kerikil untuk meminimalisir tingkat kecelakaan pengguna jalan apalagi saat musim penghujan.

BAGAIMANA TANGGAPAN MAHASISWA?

Tim liputan Periscope menghimpun beberapa tanggapan dari mahasiswa Fikom terkait manfaat dari pembenahan fasilitas ini. Seperti halnya tanggapan dari Giasya Tazulhaq mahasiswa semester 1 yang merasakan manfaat dari adanya AC disetiap kelas.

“kalo pas belajar siang ga gerah di kelas, jadi pas belajar teh gak risih, gak kipas-kipas,” Ujarnya. Ia juga menambahkan dibuatnya  pegangan pada tangga sangat berguna untuk keamaanan, lantaran ada kejadian temannya yang terjatuh saat tangga belum dilengkapi pegangan.

Pengerjaan pegangan tangga dilakukan pada saat proses perkuliahan berlangsung sehingga dampak sementara mengganggu kondusifitas perkuliahan. Seperti tanggapan yang diungkapkan oleh Rifa Yunia mahasiswa semester 1.

“Biar aga berisik saat jam perkuliahan, tapi itu kan sementara aja. Kedepannya juga kita nyaman karena tangga ada pegangannya,” tuturnya yang juga berharap fasilitas Fikom akan semakin lengkap kedepannya.

 Tanggapan lain muncul dari Reynaldi Anjar Kusuma mahasiswa konsentrasi PR semester 3 yang mengeluh tentang kondisi jalan ke gedung Fikom, dia  pernah terjatuh sehingga celana putih yang dipakainya berlumpur, karena tanggung ia mengikuti perkuliahan dengan kondisi pakaian yang kotor.

“Masa kita harus pake motor trail ke kampus, nggak kan ?.” Ujarnya  mengingat kecelakaan serupa yang juga terjadi pada mahasiswa lain, ia berharap akses jalan menuju Fikom segera dibenahi seperti pembenahan fasilitas internal Fikom saat ini. (Dwi Cahya/Rohmah Nashruddin)

*Tim liputan : Dwi Cahya Suiatna, Achmad Faisal Fahmi R